KOMITMEN

Seorang lelaki tua tinggal dipinggir sebuah Kota. Setiap pagi, lelaki ini bangan sangat pagi, lalu naik kereta bawah tanah menuju kepusat Kota. Disana dia akan duduk dipojok jalan dan mengemis. Dia melakukan ini setiap hari selama hidupnya, dan itu telah berlangsung selama hampir 20 tahun.
Tunggu dulu, Dia bukan pengemis gadungan yang marak di Negeri Kita, yang pura-pura mengemis hanya karena malas. Ini terbukti dari rumahnya yang kumuh dan berbau sangat tidak enak sehingga mengganggu tetangga-tetangganya.

Suatu hari, para tetangga tidak tahan lagi dengan bau yang mengganggu ini dan melaporkan rumah pengemis itu ke Polisi. Petugas yang berwenang mengetuk pintu rumah pengemis tersebut dan kemudian melakukan pembersihan rumah untuk menghilangkan bau yang tidak enak tersebut.
Dalam perbersihan itu, mereka menemukan kantong-kantong kecil dipojok-pojok rumah berisi uang yang nampaknya Dia kumpulkan sepanjang tahun-tahun mengemis. Polisi mengumpulkan kantong-kantong uang itu dan menghitung jumlah uangnya. Segera Mereka menyadari bahwa lelaki tua pengemis itu telah menjadi Milyader.
Mereka kemudian menunggu lelaki tua itu pulang untuk memberitahukan kabar gembira ini. Ketika Dia pulang, petugas Polisi segera memberitahu bahwa lelaki itu tidak perlu lagi mengemis karena Dia sekarang telah menjadi orang kaya. Namun apa yang terjadi, dengan datar lelaki tua itu melewati para petugas, masuk kedalam rumah dan mengunci pintu. Besoknya Dia kembali mengemis seperti biasa.

Komitmen seharusnya timbul ketika Anda menyukainya, karena Anda memiliki semangat dan gairah dibidang tersebut sehingga menjalankan komitmen itu tidak akan habis-habisnya untuk Anda. Orang lain bisa berkomentar apapun tentang komitmen Anda, namun yang terpenting adalah Anda tidak bermasalah dengan komitmen tersebut. Jadi, jangan ragu untuk berkomitmen pada bidang yang Anda senangi.

~Harian Haluan Kepri~

Jalan Pintas Menjadi Pebisnis Sukses

Adakah jalan pintas menjadi pebisnis sukses?
Jangan bilang " Tidak Ada " dulu. 
Meski banyak yang mengatakan bisnis perlu kerja keras, harus dari nol, membutuhkan waktu lama untuk menuai hasil. Mungkin tulisan ini akan menjadi kabar gembira bagi anda yang selama ini mencari jalan pintas untuk sukses jadi pebisnis.

Jalan Pintas Menjadi Pebisnis Yang Sukses Pertama
Terkadang.. kita menerima sebuah nasihat, bahwa membangun bisnis itu harus dari nol. Mulai dari yang kecil dulu, kemudian membangun setahap demi setahap. Diperlukan ketekunan dan kesabaran untuk sukses. Untuk ketekunan dan kesabaran yup pada setuju kaan, memulai dari nol juga boleh, tetapi yang perlu kita pahami adalah kita tidak perlu mulai dari nol untuk memulai bisnis. Sebab kita tidaklah berada dititik nol sebab kita bisa mengakses sumber daya yang tersedia. Buat apa mulai dari nol ? yang lebih tepat adalah mulailah dari apa yang anda miliki dan yang bisa anda akses. Ini jalan pintas menjadi pebisnis sukses yang pertama tidak perlu dari nol, manfaatkan sumber daya yang sudah ada.

Jalan Pintas Menjadi Pebisnis Yang Sukses Kedua
Jalan pintas itu sudah ada, tinggal kita manfaatkan saja. Yaitu jalan yang sudah digunakan selama ini oleh orang lain yang telah terbukti sukses. Untuk apa membuat jalan lain jika ada jalan yang lebih cepat? kecuali bila anda punya maksud tertentu.
Jangan dulu mencari cara atau rahasia baru, gunakan saja cara tercepat yang sudah terbukti. Inilah jalan pintas menjadi pebisnis sukses yang kedua.

Mau Yang Lebih Cepat?
OK. Kita pake analogi perjalanan.
Kecepatan anda dari Bandung ke Jakarta akan dipengaruhi oleh kendaraan anda. Dalam hal ini kendaraan anda adalah " daya ungkit " untuk mempercepat perjalanan anda. Mobil sedan berkecepatan tinggi tentu lebih cepat dari berjalan kaki.
Artinya gunakan " daya ungkit " dalam bisnis maka anda akan sukses lebih cepat. Inilah jalan pintas yang ketiga.

Jadi jalan pintas itu ada, yang tidak ada yaitu tongkat ajaib yang membuat anda sukses menjadi pebisnis dalam semalam, hehe.

10 Kesalah Pahaman Kita Tentang Sukses

Setiap manusia memiliki pandangan yang berbeda tentang kesuksesan, terkadang sebagian orang tidak memiliki pandangan yang jelas tentang kesuksesan itu sendiri. Dibawah ini ada 10 kesalah pahaman orang-orang tentang kesuksesan:

Kesalah pahaman 1
Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikan, dan lain-lain. Padahal, setiap orang dapat meraih keberhasilan. Ini hanya bagaimana mereka menginginkannya, kemudian melakukan sesuatu untuk mencapainya.

Kesalah pahaman 2
Orang-orang yang sukses tidak melakukan kesalahan. Padahal, orang-orang sukses itu justru melakukan kesalahan sebagaimana kita semua pernah lakukan Namun, mereka tidak melakukan kesalahan itu untuk kedua kalinya.

Kesalah pahaman 3
Agar sukses, kita harus bekerja lebih dari 60 jam (70, 80, 90...) seminggu. Padahal, persoalannya bukan terletak pada lamanya anda bekerja. Tetapi bagaimana anda dapat melakukan sesuatu yang benar.

Kesalah pahaman 4
Anda hanya bisa sukses bila bermain sesuatu dengan aturan. Padahal, siapakah yang membuat aturan itu? Setiap situasi membutuhkan cara yang berbeda. Kadang-kadang kita memang harus mengikuti aturan, tetapi di saat lain andalah yang membuat aturan itu.

Kesalahpahaman 5
Jika anda selalu meminta bantuan, anda tidak sukses. Padahal, sukses jarang sekali terjadi di saat-saat vakum. Justru, dengan mengakui dan menghargai bantuan orang lain dapat membantu keberhasilan anda. Dan, sesungguhnya ada banyak sekali orang semacam itu.

Kesalah pahaman 6
Diperlukan banyak keberuntungan untuk sukses. Padahal, hanya dibutuhkan sedikit keberuntungan. Namun, diperlukan banyak kerja keras, kecerdasan, pengetahuan, dan penerapan.

Kesalah pahaman 7
Sukses adalah bila anda mendapatkan banyak uang.Padahal, uang hanya satu saja dari begitu banyak keuntungan yang diberikan oleh kesuksesan. Uang pun bukan jaminan kesuksesan anda.

Kesalah pahaman 8
Sukses adalah bila semua orang mengakuinya. Padahal, anda mungkin dapat meraih lebih banyak orang dan pengakuan dari orang lain atas apa yang anda lakukan. Tetapi, meskipun hanya anda sendiri yang mengetahuinya, anda tetaplah sukses.

Kesalah pahaman 9
Sukses adalah tujuan. Padahal, sukses lebih dari sekedar anda bisa meraih tujuan dan goal anda. Katakan bahwa anda menginginkan keberhasilan, maka ajukan pertanyaan "atas hal apa?"

Kesalah pahaman 10
Saya sukses bila kesulitan saya berakhir. Padahal, anda mungkin sukses, tapi anda bukan Tuhan. Anda tetap harus melalui jalan yang naik turun sebagaimana anda alami di masa-masa lalu. Nikmati saja apa yang telah anda raih dan hidup setiap hari sebagaimana adanya.